Suatu hari di planet Atum ada seorang anak remaja yang bernama Duryo Zubetetanuze dan seorang kakek yang sudah tua. Suatu hari kakeknya sedang sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit ternama. Ia ingin membagikan warisan kepada anak anaknya dan cucunya. Sebelum ia membagikan warisan, kakeknya mengirim sebuah pesan “Ryo, tolong jaga pensil ajaib kakek di laci kamar kakek, pakailah sebutuhnya dan bijaksana.” Ryo merasa bingung apa yang dimaksud kakek dalam pikirannya. Sepulangnya dari rumah sakit, Ryo langsung bergegas mencari pensil ajaib yang dimaksud oleh kakek. Setelah menemukan, Ryo iseng menggambar sebuah selembar uang. SIAPA SANGKA gambaran Ryo menjadi nyata. Ryo memberitahukan kepada teman-temannya yang bernama Vari, dan Hito, tetapi mereka tak percaya tentang hal tersebut. Sampai Ryo mengundang teman temannya untuk membuktikan hal tersebut dengan cara menggambar selembar uang. Dengan hal tersebut teman temannya percaya dengan kata kata Ryo.
Sampai suatu hari sekelompok alien yang bernama AOTS( Ace Of The Space). Tujuan para AOTS ke Planet Atum adalah untuk mengambil Pensil Ajaib dari Ryo. Mendengar hal tersebut, Ryo dan teman temannya mengambil pensil ajaib dan menggambar senjata untuk masing masing orang, Ryo menggambar sebuah katana biasa, Vari menggambar panah, dan Hito menggambar Shuriken dan Kunai. Mereka berperang dengan AOTS, tetapi mereka kewalahan. Mereka pun mencoba untuk meng upgrade senjata mereka, Ryo memegang 6 Katana yang berelemen matahari , Vani memegang crossbow yang berelemen listrik dan api, dan Hito memegang Shuriken dan Kunai yang berelemen racun. Hal tersebut cukup efektif, mereka hanya bisa menumbangkan sebagian besarl dari pasukan AOTS.
Akan tetapi muncul lah pasukan dari yang lebih kuat dari alien tersebut dan boss mereka, mereka pun melawan nya akan tetapi pasukan alien tersebut keluar terus menerus. Mereka pun kewalahan dan di saat para alien akan menangkap mereka dan pensil ajaib munculah pak rt dengan 2 sound horeg dan pak rt pun menyuruh mereka memakai penutup telinga dan beberapa orang berkata “ayok pak habisi mereka!” , “gaskan pak!” , “ulti mereka pak” , “takut ga? Ya takutlah masa enggak” kata mereka, dan pak rt pun mengeraskan sound horeg dengan volume maksimal dan beberapa pesawat alien pun rusak, dan mereka yang tersisa pun pergi dengan pesawat mereka, di saat itu juga suatu warga mengambil pensil ajaib itu dan menggambar rudal balistik untuk menembaki pesawat alien yang mencoba kabur. Dan pesawat yang tersisa pun hancur lebur dan boss mereka tewas di tempat.
Tamat
Penulis dan Pengarang: Angga Kisnovalianto 8E / 03 dan Fransiskus Aaron Galih Agrapana 8B / 12

0 Komentar